Baubau-Timurmerdeka.com. Penyerahan DIPA APBN Tahun Anggaran (TA) 2018 sebesar RP. 826.951.592.000,- akan diserahkan kepada seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satker lingkup kerja KPPN Baubau, (Medio timurmerdeka.com. Rabu 13/12). Demikian dikatakan Kepala KPPN Kota Baubau, Atik Dwi Utami ST MT, disela-sela kesibukan kerjanya di kantor KPPN Kota Baubau, Kamis (14/12).
Menurut Atik sapaan akrab Kepala KPPN Kota Baubau, penyerahan DIPA APBN T.A. 2018 rencananya akan dirangkaikan dengan penandatanganan Pakta Integritas antara Kepala KPPN dan KPA Satker. Untuk itu diminta kepada 94 Satker yang telah diundang agar hadir di Aula KPPN pada Pukul 08.00 WITA Senin (18/12).
“Akan dilaksanakan penyerahan DIPA TA 2018 sebesar Rp 826.951.592.000,- kepada 94 Satker di enam (6) Kabupaten/Kota lingkup kerja KPPN Baubau, yakni Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Utara dan Kabupaten Wakatobi. Saya berharap semua KPA Satker dapat hadir pada acara penyerahan DIPA APBN 2018 itu”, tuturnya.
Alumnus Pasca Sajana salah satu kampus ternama di Pulau Jawa itu, juga mengisahkan bahwa sebagai PNS di Kementerian Keuangan – RI, selain harus siap ditugaskan diseluruh wilayah Indonesia, juga harus siap mengemban amanah, tanggung jawab dan tantangan yang semakin besar dalam menjabat, terutama setelah dipromosikan sebagai Kepala KPPN Baubau.
“Saya senang ditugaskan di Kota Baubau, panoramanya indah, karyawannya memiliki dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas, serta mitra kerja yang siap mendukung progam kerja KPPN Baubau. Dibandingkan dengan rekan sejawat yang sangat jauh transportasinya dengan Bandara, sementara saya dapat melihat pesawat yang Flight maupun Landing off di Bandara Betoambari Baubau dari kantor”.
Atik, selain bersyukur pada Illahi, berterimakasih pada kedua orang tua, dan berterima kasih pada seluruh pimpinan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, juga Ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan – RI, atas kesempatan, kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan dalam mengemban amanah sebagai pengawal APBN di daerah.
“Diawal saya bertugas di KPPN Baubau, setelah sekian lama di jalani, tantangan itu menjadi hal biasa. Artinya, dengan terus berupaya meningkatkan kerja sama dan kinerja tim, meningkatkan kapasitas, hubungan baik dengan pimpinan dan mitra kerja, serta pengalaman dalam beradaptasi dengan geografis wilayah tugas, maka tidak ada permasalahan yang tidak bisa diatasi”, ujar Atik.
Selain itu ungkap Atik, dari enam Kabupaten/Kota wilayah KPPN Baubau, tantangan tugas terbesar hanya daerah Wakatobi saja, karena untuk menuju Kantor Filial Wakatobi harus melewati lautan Banda menggunakan kapal yang kadang ombaknya cukup besar. Namun begitu tiba disana, menjadi hilang kelelahannya karena keindahan alamnya yang eksotis.
“Prinsipnya sebagai abdi negara, tantangan itu gampang dilewati bilamana dilakukan dengan ikhlas dan penuh rasa tanggungjawab”, ungkap Atik mengakhiri wawancara. (Gino Samsudin).
More Stories
AL QUR’AN BUKAN KARANGAN RASULULLAH SAW
RI Masuk 10 Negara Pengutang Terbesar di Dunia
Memilukan, pria interseks di Thailand punya dua kelamin