Kendari-Timurmerdeka.com. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menghimbau seluruh warganya didaerah ini, agar mewaspadai gejala penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), terutama mendekati musim penghujan.
“Banyaknya kasus penderita DBD beberapa tahun sebelumnya, terhitung telah ratusan orang korbannya. Sedangkan diare jumlahnya juga cukup tinggi mencapai 89 orang”, kata Kepala dinas kesehatan dan Keluarga Berencana dr Sunandar di Bombana belum lama ini.
Ia menyatakan, hampir seluruh Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat tidak lagi merawat penderita DBD. Padahal sebelumnya didominasi anak-anak dibawah umur. Karena itu, pihaknya terus menghimbau agar selalu menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan imunisasi, apalagi perubahan musim cenderung tidak menentu saat ini.
Sunandar, menegaskan masyarakat agar selalu mewaspadai dua penyakit yang biasa menyerang dalam kondisi cuaca saat ini, yakni; Diare, dan Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).
“Seperti pengalaman tahun lalu, memasuki akhir tahun, penderita diare, dan ISPA meningkat baik yang dirawat di Puskesmas, maupun di rumah sakit”, katanya.
Ia minta warga memperhatikan kesehatan makanan dan minuman, serta selalu menggunakan pengamanan masker saat beraktivitas diluar rumah.
Ia juga menambahkan, guna mengantisipasi wabah DBD dan diare, Dinkes Bombana telah melakukan Fogging (pengasapan) secara masal mulai dari Ibukota kabupaten hingga beberapa kecamatan, seperti diwialayah Poleang, Kabaena. Selain itu, penyuluhan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 3 M (Menguras, Menutup, dan Mengubur). Sehingga jentik-jentik nyamuk tidak bisa berkembang. (Gin/Nur).
More Stories
AL QUR’AN BUKAN KARANGAN RASULULLAH SAW
RI Masuk 10 Negara Pengutang Terbesar di Dunia
Memilukan, pria interseks di Thailand punya dua kelamin