Artikel: Eddy Boekoesoe
Editor; LM Taufiqurrahman Nasiru.
Keunggulan industri Jepang terhadap industri Barat karena ada sistem sub kontraktor. Sebuah industri besar harus membangun sistem sub kontraktor agar bisa bersaing. Mengapa???

Industri moderen itu berbasis komponen, artinya komponen diproduksi dulu baru dirakit. Mobil jumlah komponennya kira-kira satu juta totalnya.
Anda bayangkan satu juta komponen itu harus presisi kalau ingin produknya bermutu dan mudah dirakit. Bila dalam produksi sejuta komponen itu bisa diadakan penurunan biaya satu rupiah maka ada penurunan biaya satu juta rupiah tiap mobil. Penurunan biaya ini sama dengan profit.
Siasat penurunan biaya ini dipakai oleh industri Jepang untuk memperbesar laba. Perbesaran laba ini bisa dicapai dengan sistem sub kontraktor. Bagaimana ceritanya?

Perusahaan sub kontraktor adalah perusahaan kecil yang pasti OVERHEAD COST nya lebih kecil daripada perusahaan induk yang besar. Dengan memberi order ke perusahaan sub kontraktor, biaya produksi pasti lebih rendah daripada komponennya dibuat perusahaan induk disebabkan perbedaan overhead cost tadi.
Jadi pemberian pekerjaan kepada sub kontraktor itu adalah dalam rangka usaha memperbesar laba. Itulah sebabnya setiap industri besar Jepang mengharuskan diri membangun sub kontraktor sebanyak mungkin.
Jadi membangun sub kontraktor bukan berdasarkan belas kasihan tetapi punya motif profit. Itu sebabnya antara lain Jepang bisa mengalahkan industri negara Barat.

Berdasarkan cerita diatas, selayaknya ESEMKA harus membangun sub kontraktor. Membangun sub kontraktor itu ada ahlinya, dicari aja. Merdekaa….!!!
More Stories
AL QUR’AN BUKAN KARANGAN RASULULLAH SAW
RI Masuk 10 Negara Pengutang Terbesar di Dunia
Memilukan, pria interseks di Thailand punya dua kelamin