Pelatihan Selai Kenari Dan Sirup Pala

Liputan : Mohtar Arif SH
Editor : Taufiqurrahman

Halmahera Selatan – Timur Merdeka.com. Dalam rangka tanggap darurat covid 19 Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop) Kabupaten Halmahera Selatan telah mengadakan rangaian kegiatan pelatihan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) ke beberapa kecamatan di kabupaten Halmahera Selatan.

Kepala Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan UKM Kabupaten Halmahera Selatan, melalui Sekertaris Disperindagkop Kabupaten Halmahera Selatan yaitu Bpk. AMAR THAIB, setelah di wawancarai media Timur Merdeka di ruang kerjanya pada Senin, (11/10/2021) telah membenarkan hal itu “sebagian pemilik UKM merupakan pelaku usaha mandiri. Namun, melalui pelatihan UKM di harapkan dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan keterampilan dalam proses produksi maupun peningkatan manejerial. Melalui pelatihan UKM terutama peningkatan keterampialan, pemilik UKM diajarkan untuk meningkatkan produktifitas produksi sehingga didapatkan hasil yang optimal”.

Dengan pelatihan juga mampu melatih keterampilan manajerial dari pelaku UKM dimana akan diajarkan tentang bagaimana cara memproduksi dan pemecahan masalah – masalah yang dapat mengganggu produktifitas usaha, dengan demikian perlu adanya pengendalian dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang optimal tersebut.

Adapun tempat pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu di Kecamatan Pulau Makian, Kecamatan Makian Barat, Kecamatan Kayoa Utara dan Kecamatan Kayoa Induk.
Rangkaian kegiatan pelatihan yang sudah di laksanakan oleh Disperindagkop Kabupaten Halmahera Selatan di antaranya adalah cara membuat Salei Kenari, Salei Pala dan Sirup Pala, bahan bakunya adalah buah pala untuk sirup pala dan Salei Pala sedangakan buah Kenari untuk Salei Kenari, diolah hingga menjadi jajanan khas daerah.

Tidak hanya itu, kegiatan yang dilaksanakan oleh Disperindagkop Kabupaten Halmahera Selatan, selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 26 Agustus sampai 28 Agustus 2021 adalah pemberian bahan – bahan Tukang bagi kelompok Pertukangan. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut adalah setiap desa dibagi dalam beberapa kelompok, untuk kegiatan pelatihan pembuatan Salei Kenari, Sirup Pala dan Salei Pala setiap Desa terbagi 4 (empat) kelompok dan tiap kelompok memiliki 4 (empat) orang peserta. Beda halnya dengan kelompok Pertukangan setiap Desa ada 10 (sepuluh) kelompok dan setiap kelomok berjumlah 4 (empat) orang peserta.

Dalam kegiatan ini Disperindagkop mewakili Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan mengharapkan, setiap pelaku UKM umumnya dimulai dari modal yang kecil. Modal ini harus dioptimalkan untuk segala macam hal operasional dari usaha. Juga di harapkan untuk kedepan kegiatan ini dapat di tindak lanjuti, karena keberhasilan dalam tiap kelompok merupakan keberhasilan dalam keluarga dan kehidupan masyarakat, jika hasil yang di peroleh cukup memuaskan berarti siap untuk di pasarkan, Tutup.

%d blogger menyukai ini: