HOME, NEWS  

Satgas Ekonomi Siapkan 2 Program Utama Bantu UMKM

Berita ini dberdayakan untuk tempo.co
Oleh; Tempo.co

© Copyright (c) 2016 TEMPO.CO foto

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah memiliki dua program utama untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) guna menggenjot pertumbuhan ekonomi dan menjaga lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19.

“Dua program utama yang akan kami konsentrasikan dalam dua sampai empat pekan ke depan adalah program bantuan UMKM produktif,” ujar Budi dalam konferensi video, Rabu, 29 Juli 2020. Ia mengatakan stimulus tersebut diperlukan agar rakyat tetap merasakan pertumbuhan dan memperoleh pemasukan pada masa pagebluk ini.

Program bantuan UMKM produktif akan diberikan dalam bentuk grant dan bukan pinjaman. Rencananya, bantuan yang akan diberikan adalah sebesar Rp 2,4 juta per orang. Budi mengatakan bantuan itu diharapkan tak hanya dipergunakan untuk kehidupan sehari-hari, melainkan juga untuk mulai berusaha.

Budi berujar telah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo agar bisa segera memulai program tersebut dan secara bertahap menaikkan jumlah penerimanya menjadi sekitar 10-12 juta UMKM.

“Ini adalah fokus kami pertama, akan langsung kami berikan secara bertahap. Mulainya dari satu juta yang sudah kami identifikasi nanti akan naik secara bertahap ke 12 juta UMKM,” ujar dia.

Program kedua, kata Budi, adalah penyaluran kredit usaha berbunga rendah kepada UMKM. “Ini bukan grant, tapi kredit alias pinjaman,” ujarnya. Penyaluran itu akan dilakukan menggunakan mekanisme yang sudah ada dan akan ditargetkan kepada pengusaha-pengusaha, khususnya yang terkena pemutusan hubungan kerja dan pemilik usaha rumah tangga.

Budi berujar program kredit berbunga rendah untuk UMKM tersebut akan diintegrasikan dengan bantuan UMKM. Sehingga, pemerintah akan terlebih dahulu menyalurkan bantuan UMKM kepada mereka yang baru di-PHK atau baru memulai usaha.

Kalau usahanya sudah mulai jalan, pemerintah akan mulai menambahkan dengan fasilitas kredit UMKM berbunga rendah agar bisnis tersebut bisa bergulir.

“Kredit ini diharapkan besarnya Rp 2 juta untuk masing-masing keluarga dan kami bisa tambahkan sesuai kebutuhan modal kerja mereka,” kata Budi.

CAESAR AKBAR

%d blogger menyukai ini: