Gubernur Ali; Allah SWT, Sebaik-baiknya Penolong.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk Kita semua dan selamat pagi.

@ Disediakan oleh Bandar Betoambari, Gubernur Ali dan tenaga para medis. Photo; dok Ilham Q Moehiddin

Sejak Covid-19 diindentifikasi akan menyebar ke wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui pelabuhan Kolaka, 3 Januari 2020, sesungguhnya, kesiagaan sudah dipersiapkan oleh Pemprov Sultra.

Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH., segera merespon Surat Edaran Dirjen Perhubungan Laut No. 5/2020 tentang Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Wilayah Pelabuhan Indonesia.

Pada pertengahan Maret 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) Covid-19 Sultra dibentuk bersama dengan GTPP Covid-19 di 17 kabupaten/kota.

Seiring dengan perkembangan pandemik ini di Sultra, Alat Pelindung Diri (APD) sempat kehabisan stok. Ketiadaan stok ini dipicu tingkat kebutuhan yang sama di seluruh Indonesia. APD kemudian dapat disediakan melalui bantuan banyak pihak di Jakarta dan kota Kendari sehingga kinerja merawat pasien Covid-19 di RS. Bahteramas kembali berjalan normal.

Pemenuhan APD ini ternyata menjadi beban semua Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia dan publik pun terdorong untuk membantu pengadaannya.

Gubernur Ali Mazi menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada 152 lembaga filantropi, perorangan dan dunia usaha yang telah berperan menyumbangkan beragam jenis logistik (farmasi dan pangan) yang diperlukan oleh tenaga medis yang sedang bertugas di RS Bahteramas.

Stok 21 macam APD yang terdiri dari dua jenis; APD-BHP (bahan habis pakai) dan APD-BMHP (bahan medis habis pakai), per 14 April 2020 masih mencukupi dan stoknya akan segera ditambah, khususnya; Masker KN95, Google Glass, Handscoen Gynecology, Alkohol 1000ml 70%, Klorin 100ml, Baycline 200ml, Sarung Tangan Rumah Tangga, Alkohol 1000ml 96%.

Melalui Dinas Kesehatan dan GTPP Covid-19 Sultra, Gubernur Ali Mazi, telah memerintahkan penambahan stok agar ketersediaannya selalu terjaga. Gubernur Ali Mazi bersama jajaran Forkopimda, tenaga medis, dan rakyat, akan terus bekerja maksimal, efektif dan efisien, agar Sulawesi Tenggara segera terbebas dari Covid-19.

Mari jaga diri, jaga keluarga, jaga kesehatan, terus berupaya dan berdoa. Hindari perbuatan sia-sia dan meresahkan masyarakat. Bersama-sama Kita bisa dan Allah SWT sebaik-baiknya penolong.