Reportase; Sultan Nur Alam San Regga
Editor; LM Amirul Nasiru
timurmerdeka.com – Ternate. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sultan Babullah Ternate (02/04), Anwar Hamid SH membantah berita yang mengatakan tidak adanya Thermal Scanner di bandar udara Sultan Babullah.
Anwar mengklaim apa yang diberitakan malutsatu.com itu adalah pembohongan terhadap publik atau yang di kenal dengan kata HOAX. “Sekali lagi Saya tegaskan bahwa itu adalah HOAX”.
“Sangat di sayangkan, masih ada informasi yang di publish tanpa adanya konfirmasi kepada pihak Kami sementara thermal scanner di pintu kedatangan sudah lama terpasang. Jika berita bohong itu sampai meresahkan publik atau menciptakan suasana kekacauan rakyat di bandara ini maka tindak pidana penyebaran kebohongan itu pasti akan di proses hukum – tidak peduli siapapun pelakunya termasuk media”.
Lebih jauh Anwar; “Kami sebenarnya merasa sangat tersudutkan dengan berita HOAX yang di publish malutsatu.com itu bahkan sangat merugikan, merendahkan martabat serta terfitnah. Setiap hari Kami bekerja dengan susah payah, melayani semua operator penerbangan di Bandara ini, menyiapkan semua fasilitas hingga pesawat bisa mendarat dengan baik atau terbang dengan selamat – itu bukan pekerjaan ringan”.
“Kondisi kekinian akibat pandemi Covid-19, Kami juga dituntut melakukan pelayanan ekstra terhadap seluruh penumpang baik yang akan berangkat – terlebih yang datang. Begitu ektranya pekerjaan yang satu ini sampai Pemerintah menempatkan Team gabungan dari berbagai instansi – lengkap dengan segala macam peralatan – salah satunya yaa…. thermal scanner itu yang sudah lama terpasang, mendahului kedatangan team pencegahan virus corona di Bandara ini”.
“Makanya, aneh sekali jika malutsatu.com itu memberitakan bahwa pihak bandar udara Sultan Babullah tidak memeriksa dan mendeteksi suhu tubuh para penumpang dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona.
Kepala bandara yang baru menjabat satu bulan lebih itu menjelaskan bahwa ia turut merasa prihatin atas beredarnya berita hoaks yang telah mencoreng nama baik instansi mereka. Pasalnya ditengah hangatnya isu bahaya laten virus corona yang telah meningkat menjadi pandemi covid-19 ini, masih saja ada pihak yang malah memberi isu miring dan bukannya turut membantu menyakinkan masyarakat bahwa bandara dalam keadaan steril untuk di jadikan salah satu akses keluar masuk menuju pulau Ternate.
Anwar pun menjelaskan bahwa selain 1 alat thermal scanner yang di pasang di area kedatangan, mereka pun menyiapkan 2 alat thermal gun untuk proses pemantauan suhu tubuh para penumpang yang datang ataupun pergi dari bandara Sultan Babullah, bahkan merekapun mendata para penumpang yang baru datang dari luar kota sebagai salah satu tindakan mencegah penyebaran covid-19.
Secara terpisah, dr. Auliyanto sebagai Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) membenarkan keterangan Anwar. Dokter ini menjelaskan bahwa thermal scanner tambahan sudah termasuk dalam perincian kebutuhan bandara yang telah di ajukan kepada anggota Dewan Perwakilah Rakyat Daerah (DPRD) agar dapat dipercepat pengadaannya.
“Kami pihak KKP kelas III ternate, memang bertugas dalam hal cegah tangkal penyakit menular di pintu-pintu masuk. Upaya yang telah kami lakukan adalah turut memantau penumpang yang datang atau pergi baik itu di bandara maupun di pelabuhan. Nah untuk permasalahan thermal scanner, alat itu sudah di pasang jauh hari sebelum virus corona (covid-19) menyebar.” Ucap dr. Auliyanto.
Sumber-sumber timurmerdeka.com menjelaskan, pemasangan alat tersebut telah di lakukan pada minggu ketiga bulan Oktober 2019 dengan alasan standar operasional bandara yang harus mempunyai thermal scanner. Bahkan sejumlah penumpang pun turut berkomentar dengan adanya penggunaan thermal scanner di bandara itu.
“menurut saya, penggunaan thermal scanner di bandara ini sudah bagus yah. Karena dengan adanya thermal scanner ini, sudah bisa di deteksi mana yang sedang sakit mana yang sehat sehat saja” ucap Muhammad Didin, salah satu penumpang BatikAir yang baru saja landing di bandara Sultan babullah.
Pihak KKP dalam hal pencegahan Covid-19 di bandara pun turut di bantu dengan hadirnya rekan” dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan serta perangkat keamanan yang ada di dalam bandara ini.
“menyangkut tentang penggunaan alat thermal scanner, kami dari pihak subsektor bandara memang termasuk di gugus tugas. Kami di sini adalah membantu tugas tim gugus dalam hal keamanan – untuk melakukan pengecekan suhu tubuh para penumpang dengan menggunakan thermal scanner terutama kepada Mereka yang datang dari luar daerah.” Ucap Ipda Riko Ibra selaku Kasubsektor bandara Sultan Babullah.(***)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.