92 Proyek Strategis Rp 467 T Selesai di Periode Pertama Jokowi

Berita ini diberdayakan untuk kumparan.com

Oleh: Michael Agustinus

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mencatat pada periode 2016 hingga Desember 2019 terdapat 92 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang selesai di periode pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun PSN diinisiasi oleh Jokowi untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur penting melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016. Total terdapat 223 PSN dan 3 program yang harus diprioritaskan.

“Mulai 2016 sampai sekarang sudah 92 PSN yang selesai dengan nilai Rp 467,4 triliun,” kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo saat dikonfirmasi kumparan, Minggu (29/12).

Berdasarkan data KPPIP pada tahun 2016, terdapat 20 proyek senilai Rp 33,3 triliun yang selesai dibangun. Terdiri dari 7 bandara, 1 jalan tol, 6 bendungan, 1 pelabuhan, 1 jalur pipa gas dan 4 Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

© Disediakan oleh Kumparan Ilustrasi Tol Trans Sumatera. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Sementara pada 2017, terdapat 10 proyek senilai Rp 61,4 triliun yang pembangunannya telah selesai. Rinciannya ialah 2 jalan tol, 1 jalan akses, 1 bandara, 1 fasilitas gas, 3 PLBN, 1 bendungan dan 1 saluran irigasi.

Sedangkan pada 2018, terdapat 32 proyek selesai senilai Rp 207,4 triliun. Terdiri dari 2 kereta api, 4 bendungan, 1 irigasi, 10 jalan tol, 5 Kawasan Ekonomi Eksklusif (KEK), 1 bandara, 4 kawasan industri, 4 smelter dan 1 sentra kelautan perikanan.

© Disediakan oleh Kumparan

Untuk tahun ini, sebanyak 30 proyek yang berhasil diselesaikan dengan nilai investasi mencapai Rp 165,3 triliun. Rinciannya ialah 4 bandara, 4 bendungan, 9 jalan, 6 kawasan, 2 kereta api, 1 pelabuhan, 2 smelter dan 2 teknologi.

“Sebagian besar PSN sisanya harus selesai di 2024. Misalnya di migas, pembangunannya kan enggak setahun-dua tahun. Makanya enggak bisa cepat,” ujar Wahyu.

%d blogger menyukai ini: