Moeldoko Sarankan Rizieq Shihab Berbincang dengan Kedutaan

Berita ini diberdayakan untuk tempo.co

Oleh: Tempo.co


© Copyright (c) 2016 TEMPO.CO foto

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyarankan agar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab berkomunikasi dengan Kedutaan Indonesia di Arab Saudi terkait kendala pemulangannya.

“Saya pikir lebih bagus membuka komunikasi dengan kedutaan. Kan sudah menjadi tanggung jawab kedutaan menerima persoalan yang dihadapi warganya di luar negeri,” kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa, 26 November 2019.

Moeldoko mengatakan bahwa Rizieq selama ini tidak pernah berkomunikasi dengan Kedutaan Indonesia terkait pencekalan yang dihadapinya. Selain itu, kata dia, Rizieq juga hanya mengeluh di media sosial.

“Pak Mahfud (Menko Polhukam) mengatakan seperti itu. Enggak pernah koordinasi ke kedutaan, hanya di media sosial, sehingga tidak terjadi komunikasi yang baik mungkin,” kata dia.

Moeldoko juga memastikan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah mencekal kepulangan Rizieq. Mantan Panglima TNI itu mengaku sudah mengecek ke sejumlah instansi, seperti Kementerian Luar Negeri dan Imigrasi. “Enggak ada pencekalan. Dan enggak boleh, sesuai undang-undang kan enggak boleh orang Indonesia dicekal sendiri.”

Rizieq Shihab bermukim di Mekah mulai pertengahan 2017, sejak terjerat sejumlah kasus yang salah satunya dugaan perbincangan mesum di telepon seluler. Pengusutan kasus tersebut dihentikan pada Juni 2018, tetapi Rizieq belum juga kembali ke Indonesia.

Isu kepulangan Rizieq Shihab sempat hangat diperbincangkan. Rizieq yang saat ini berada di Arab Saudi, mengaku tak bisa kembali ke Indonesia karena mengaku dicekal pemerintah Arab Saudi, atas permintaan pemerintah Indonesia.

%d blogger menyukai ini: