Berita ini diberdayakan untuk kumparan.com
Oleh: Nabilla Fatiara
Presiden Joko Widodo mengungkapkan upaya pemerintah yang tengah menyusun penyelesaian UU Omnibus Law (satu UU yang sekaligus merevisi beberapa UU). Salah satunya yakni UU Cipta Lapangan Kerja yang disebut akan turut merevisi UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.
Hal ini disampaikan Joko Widodo saat memberikan pidato di peringatan HUT NasDem. Kepada kader NasDem dan seluruh tokoh nasional yang hadir, mulai dari tokoh parpol hingga tokoh nasional lain, Jokowi meminta dukungan agar pembahasan Omnibus Law mulus.
“Nanti juga mohon agar diberikan dukungan dalam kita kan melakukan omnibus law untuk UU Cipta Lapangan Kerja yang berkaitan investasi. Ada 70 UU yang kami mintakan revisi jadi 1 UU saja,” kata Joko Widodo dalam sambutannya di HUT ke-8 Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (11/11).
© Disediakan oleh PT. Dynamo Media Network Presiden Joko Widodo di HUT NasDem ke 8, Jakarta, pada Senin (11/11/2019). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Jokowi mengakui Omnibus Law adalah hal yang baru di Indonesia. Meski begitu, ia yakin, ketika UU Omnibus Law disahkan, aturan tersebut akan memudahkan pemerintah dalam pengambilan keputusan.
“Ini belum pernah terjadi di republik kita, tapi ini akan kita lakukan. Kecepatan kita dalam bertindak akan didukung apabila UU ini bisa kita selesaikan,” jelas Jokowi.
Peringatan HUT NasDem memang dihadiri berbagai tokoh parpol. Ketum parpol yang hadir antara lain, Surya Paloh selaku tuan rumah, Megawati Soekarnoputri, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Oesman Sapta Odang, Sohibul Iman. Ada pula Agus Harimurti Yudhoyono, Bambang Soesatyo, hingga Anies Baswedan.
© Disediakan oleh PT. Dynamo Media Network
Presiden Joko Widodo sebelumnya beberapa kali meminta agar Omnibus Law menjadi prioritas, dengan mencabut beberapa UU yang tak sesuai. Saat ini, RUU Cipta Lapangan Kerja dan RUU Pemberdayaan UMKM sudah mulai dibahas pemerintah dengan Badan Legislasi DPR.
Jokowi juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Partai NasDem kepadanya dalam menjalankan pemerintahan di periode keduanya.
“Terakhir, terima kasih atas seluruh dukungan yang telah diberikan kepada NasDem kepada pemerintah maupun saya pribadi,” tutup Jokowi.